Saya memperhatikan acara-acara yang memakai panggung atau podium seperti pentas seni, seminar dan lainnya masih saja kurang memperhatikan desain backdrop. Desainer biasanya akan mengikuti preferensi panitia, mengenai ukuran dan warna dominan, tetapi jika informasi awal yang tidak tepat bisa-bisa fungsi backdrop akan hilang sama sekali.
Backdrop berfungsi untuk mempercantik ruangan, dan memberikan nuansa yang pas tentang acara yang sedang dilangsungkan. Backdrop juga berfungsi sebagai elemen penting dalam dokumentasi.
[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Stage Designs by Kevin D'souza[/caption]
Anda dapat menilai backrop mana yang enak dipandang mata dan desain backropnya fungsional. Untuk itu ada hal yang diperlukan oleh panitia sebelum mendesain atau menyerahkan pekerjaan desain backdrop-nya, diantaranya :
1. Logo harus kontras, identitas penyelenggara apalagi ya, haruslah jelas tegas. Maaf, saya beri contoh backdrop HIMPAUDI, dari sekian acara di daerah masih saya temukan backdrop tanpa desain!
2. Tata letak huruf, logo sponsor penting jangan sampai terhalangi oleh orang benda-benda dekorasi, kursi, atau pun tinggi badan seseorang. Pewarnaan grafis juga menentukan agar backdrop enak dipandang dan dijepret oleh kamera.
3. Headline, tentukan headline dari backdrop Anda, jangan sampai semua hal terlihat sama, jika semua ditonjolkan berarti tidak ada yang menonjol!
Headline suatu iklan ialah suatu hal yg paling menguntungkan bagi audiens atau para konsumen #KonsultanDesain
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) January 24, 2013
Jauh lebih baik apabila headline iklan mengandung sensational offer produk yang ditawarkan, bukan menuliskan nama perusahaan kita
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) January 24, 2013
Selanjutnya, di bagian bawahnya dapat dicantumkan informasi yang mendorong seseorang untuk segera bertindak.
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) January 24, 2013
Oke itu saja dulu, pekerjaan lain masih menunggu. Salam sukses paling ekselen!