Renungan Jumat ini saya posting menjelang Tahrib Ramadhan tahun ini. Bagi orang bermasalah, jadi masalah jika tidak tau solusinya, lebih parah lagi jika tidak tau apa masalahnya. Daripada menyalahkan orang lain, silahkan iqro.
Trouble is a friend, Ketidakpastian itu berarti serba mungkin. http://t.co/FNEo8Dui6g
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) June 20, 2013
Saya kutip total firman Allah Subhanahu Wa Taala, mengenai obat gundah gulana, atau galau dari Al-Quran yang suci. ”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Al Baqarah:155-157]
”…Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” [Yusuf :87]
Kesulitan slalu beriringan dg kemudahan. Tpi seringnya kita fokus pd hal" sulit ketimbang melihat kemudahannya via @ekselenizer — Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) January 6, 2013
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [Alam Nasyrah:5-6]
”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” [Al Baqarah:286] ”…
Siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Fath:11]
Keluarga merupakan suatu kekuatan untuk sambung semua harapan yang terputus, suatu dorongan tanggungjawab untuk gapai masadepan indah.
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) March 4, 2011
"Dan katakanlah, bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang Mengetahui yang ghaib dan nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. At Tawbah: 105)
Sikap kita dalam menghadapi tantangan hidup menentukan penderitaan kita atau kebebasan kita! via @ekselenizer
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) February 16, 2012
Lahaula wala quwwata illabillah .... Semoga bermanfaat untuk diri pribadi dan kita semua untuk penyembuhan dan pemantapan hati. Salam sukses, @KangAridh
Hidup yang bernilai tercipta dari apa yang kita lakukan, bukan dari apa yang kita miliki.
— Agus Ridwan Sopari (@KangAridh) December 28, 2010
Silahkan klik tombol suka, atau share jika bermanfaat. Terima kasih.