Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat hingga akhir tahun 2009 terdapat 175 merek (brand) baru lokal yang mampu berbicara di pasar internasional (go international). Sampai akhir tahun 2010 nanti jumlahnya bisa mencapai 200 merek, namun pada artikel ini, saya batasi daftar merek asli Indonesia berkualitas dunia sampai 30 brand saja, ya. Sebagian besar daftar merek lokal kelas dunia dapat dibaca pada artikel "Disangka Merek Luar Negeri, 21 Brand ini Asli Indonesia lho!"
1. GT Radial
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun. Awal keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di mancanegara.
2. Specs
Berawal dari pendirian Panarub Industri pada 1980, konsep SPECS pada 1994 difokuskan produk sepatu sepak bola, sehingga menjadi market leader dikelasnya. Seiring waktu produk SPECS bertambah dengan Apparel (T-Shirt, Training Suits, caps, socks, etc) and Hardware (Team bags, shoes bags etc). Dan merajai kategori produk untuk badminton, futsal dan taekwondo. Kini produknya sudah di ekspansi sampai ke Malaysia, Singapura dan Australia.
3. Rick Hanes
Menggunakan alat musik dengan merek luar negeri ternama pasti jadi pertimbangan. Tetapi bagi pemakai gitar berkualitas, tentu sudah tak asing dengan produk buatan asli Indonesia. Gitar yang diusung dengan merek RIck Hanes baru mulai dijual dikuartal pertama tahun 2012 dan langsung diterima dengan terbuka oleh pasar industri musik Amerika Serikat. Rick Hanes dinobatkan "Guitar of The Year 2012" oleh guitar-planet.co.uk menyisihkan Merek gitar Gibson, Fender dan Ibanez yang terdahulu terkenal di dunia. Salah satu kelebihan dari gitar produksi Sidoarjo ini, adalah harganya yang murah namun berkualitas dunia.
4. Zahir
Pada 2004 PT. Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yang dirancang untuk UKM pemula yang memerlukan pembukuan sederhana, pengelolaan inventory, hutang dan piutang perusahaan, pembayaran pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. DI tahun yang sama, Zahir mengikuti pameran di CEBIT, pameran IT terbesar di dunia, di Hanover, Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.
4. Paseo
Paseo merupakan merek tissu berkualitas premium yang diproduksi PT. Pindo Deli sejak 1998. Paseo kini telah di ekspor ke Singapura, Filipina, Australia dan Belgia.
5. Wings
WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil. Merek utama seperti Ekonomi, SoKlin, Daia dan GIV dikenal sebagai produk yang sangat baik dan berkualitas. Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi dengan mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai Filipina
6. Indofood
Sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, Divisi Mi Instan Indofood senantiasa berada di posisi terdepan dalam industri mi instan Indonesia, dikenal atas produknya yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang tinggi dengan harga terjangkau.
7. Baterai ABC
Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT. International Chemical Industry, telah di ekpsor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai mereka diantaranya ABC atau Alkaline.
8. Olympic Furniture
Terinspirasi dari pesta olahraga sedunia, Olimpiade, saat masyarakat demam olimpiade pada 1984. Produk Olympic dengan spesialisasinya adalah mebel (furniture) knock down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam varian produk seperti Albatros, Procella Olympia dan Audio Pro, mampu meraih penghargaan semacam 28th International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang Olympic telah hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100 negara.
9. Eiger
Eiger pertama kali hadir dengan produk tas spesialis kegiatan outdoor. Hingga sekarang selain produk tas Eiger telah melengkapi berbagai keperluan petualangan mulai dari tas, apparel, sepatu, hingga tenda yang sangat diminati dan diperhitungkan oleh konsumen dalam dan luar negeri. Kini perusahaan yang pabriknya berlokasi di Bandung, mengeluarkan merek Bodypack yang juga sudah memancanegara. Bodypack sendiri merupakan tas yang mengusung profesinalitas yang khusus untuk bekerja, dan mengakomodasi perangkat laptop dan gadget.
10. Ouval Research
Maraknya komunitas skateboard di Bandung membuat trio Rizki, Maskom dan Firman, pada 1997 menciptakan Ouval Research. Kekuatan label ini terletak pada koleksi kaosnya yang hadir dengan print unik dan erat sekali dengan budaya street style yang dinamis, fun dan berjiwa muda. Dari kaos, koleksi Ouval Research berkembang hingga ke aksesori, mulai dari tas, sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval Research semakin memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga mengekspor produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyeweraz dan skateboard di Jerman.
i'm #CreativeBusiness partner #Author @ideapreneurID @ekselenizer @AridhConsulting #BrandName #Logo #Design #Interior #Identity #UKM #HaKI
— Agus Ridwan Sopari (@aridwansopari) November 7, 2013
11. Krisbow
Saat ini produk KRISBOW memiliki 4500 jenis, yang mampu menjawab segala jenis kebutuhan pelaku industri dan hobby. Untuk memudahkan para pengguna produk KRISBOW di manapun, seluruh jenis produk tersebut di bagi menjadi 22 kategori. Berbagai sarana pendukung pun diproduksi dan disediakan, diantaranya adalah Katalog KRISBOW yang lengkap, berbagai jenis brosur dan flyer berdasarkan jenis produk dan fungsinya, web-site, sampai Layanan Purna Jual untuk produk-produk teknik yang perlu penanganan khusus.
12. Dua Kelinci
Bemula dari Surabaya pada 1972, dengan melakukan pengemasan-ulang (repacking) untuk kacang garing dengan merek "Sari Gurih" berlogo dua kelinci. Produk kacang ini mulai berkembang menjadi industri pada 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci. Dengan selalu berinovasi dan megikuti perkembangan teknologi pada mesin-mesin produksinya, menjadikan Dua Kelinci salah satu produsen kacang yang terkenal di Indonesia. Kini PT. Dua Kelinci telah memproduksi beragam produk yang mencapai lebih dari 80 varian, dan telah pula menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Amerika, Belanda, dan Saudi Arabia. Dan pada Agustus 2010, telah menanda tangani kontrak sponsor dengan salah satu klub sepakbola dunia terkenal Real Madrid.
13. Silver Queen
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres adalah merek coklat yang telah dikenal di Indonesia, diproduksi oleh PT. Petra Foods yang merupakan salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M'S, produsen coklat nomor satu asal Amerika. Produk-produk Petra Foods telah merambah sekitar 17 negara di dunia, diantaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
14. Es Teler 77
Es Teler 77 didirikan pada 1982 oleh Murniati Widjaja dengan dukungan sang suami. Bagi keluarga Widjaja, 77 merupakan nomor keberuntungan. Menurut Anton Widjaja, wakil direktur PT. Top Food Indonesia, pemegang master franchise Es Teler 77, pada awal didirikan karyawannya baru sekitar 5 orang. Pada 1987, franchise pertama dibuka di Solo, Jawa Tengah. Saat ini Es Teler 77 telah mencapai sekitar 180 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan mempekerjakan sekitar 2000 orang. Tidak hanya di dalam negeri, Es Teler 77 telah go internasional ke Singapura, Malaysia, Australia, Beijing, dan Jeddah.
15. Achilles
Achilles, Corsa dan Strada adalah ban untuk motor dan mobil yang diproduksi oleh PT. Multistrada Arah Sarana Tbk atau 'MASA'. Selain untuk pasar domestik, produk ban tersebut juga di ekspor untuk pasar Internasional. Dari keseluruhan produk MASA, 77% milik pasar dunia, seperti Timur Tengah (22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%), dan Amerika (8%). Kunci kesuksesan MASA tidak terlepas dari investasinya pada mesin VMI Tire yang terbaru demi menciptakan konformitas ban, lebih berkualitas, lebih awet, dan lebih empuk.
16. Equil
Equil adalah air minum mineral kemasan produksi perusahaan Indonesia, PT. Equilindo Lestari. Tidak hanya kalangan atas di Indonesia, seperti sering terlihat Equil menjadi minuman pada rapat-rapat DRR dan kabinet. Air minum kemasan mewah Equil yang dihasilkan dari sumber mata air di sukabumi, Jawa barat, minuman ini juga telah merambah pasar dunia, seperti Singapura, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. Desain botol-nya yang ekslusif dan kualitas air yang memenuhi standar kualifikasi Internasional, menjadikan Equil minuman kelas internasional.
17. Martha Tilaar
Tahun 2013 Martha Tilaar patut berbangga diri karena salah satu produknya berhasil masuk salah satu pusat perbelanjaan mewah, Debenhams.Tahun Sebelumnya, kinerja ekspor perusahaan dengan mempersiapkan ekspansi. Diantaranya adalah, membuka gerai baru Martha Tilaar Shop di beberapa negara anggota ASEAN yaitu di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Martha Tilaar mengeluarkan multiproduk baik itu segmen luxury yakni PAC dan Dewi Sri Spa serta consumer mass brand yakni Sari Ayu, Caring Colours, BELIA, Rudi Hadisuwarno Cosmetics, Biocos, Mirabella, dan Cempaka.
18. Aqua
Aqua lahir atas ide Tirto Utomo (1930-1994). Merupakan brand air minum dalam kemasan (AMDK) terbesar di wilayah Asia, Timur Tengah dan Pasifik menurut survei Zenith International. Tirto Utomo adalah orang Asia pertama yang dinobatkan sebagai tokoh pencetus dan penggerak industri AMDK di kawasan Asia dan Timur Tengah serta masuk dalam Hall of Fame industri bottled water. Sejak 1987 Aqua telah merajai Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika.
19. Extra Joss
Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang sangat populer. Minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspoer ke Filipina dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.
20. Kapal Api
Siapa yang tidak kenal dengan kopi Kapal Api? Begitu melekatnya merek ini di Indonesia, terutama bagi para penikmat kopi. Oleh pendirinya, Goe Soe Loet, brand "Kapal Api" dipilih lantaran menjadi simbol kemapanan dan luxury di era 1920-an. Kini PT. Santos Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi dipasaran, serta pengembangan usaha (diversifikasi) lewat Kafe Exelso dan Cafe Grazia. Tidak hanya di Indonesia, Kopi Kapal Api juga telah menembus pasar Malaysia, Myanmar, dan China.
#Imagination without vision, is like a #brand with no #passion ― Jaco Snoek — Agus Ridwan Sopari (@aridwansopari) October 19, 2013
21. Mariza Food
Kisah sukses PT. Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang beredar pada 1973. Disusul dengan berbagai produk selai dengan rasa cokelat dan rasa buah-buahan yang juga berhasil mendulang sukses. Kemudian bekembang dengan produk kue lapis yang hingga saat ini menguasai pasar produk kue di Indonesia. Selai, kue, dan sejumlah produk makanan PT. Marizarasa Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan negara-negara Asia Tenggara, Jepang, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat.
22. Radix
Adalah Toien Bernadhie Radix, yang mendirikan Radix Guitar. Berbekal bahan baku yang sebagian besar lokal, Toein menangani pemasaran dan distribusi sendiri ke negara-negara seperti Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swiss, Kanada, Australia, Singapura dan Malaysia. Untuk menarik pembeli, Toein meberi tip, "buatlah satu produk yang desainnya disesuaikan dengan konten dan budaya buyer internasional". Misalnya, dicantumkan slogan: carefully handcrafted individually selected dan personally inspected.
23. Medulla
PT. Medulla Perkasa Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia, merupakan produsen kerajinan Furniture dari kayu jati dan bahan lainnya (furni-craft). Berawal dari sekedar menerima pesanan dan desainnya dari luar negeri, kini dengan mereka sendiri produknya sudah merambah pasar Eropa, diantaranya, Italia, Spanyol dan Belanda. Sukses Medulla tidak terlepas dari tim research and develpoment serta in-house designer yang handal.
24 Sosro
Teh Botol Sosro merupakan produk inovasi teh dalam kemasan siap minum pertama di Indonesia dan di dunia. Dikeluarkan perdana pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO. Kini merek Teh Botol Sosro, melalui Rekso Group selama sudah dinikmati di luar negeri dengan tujuan ekspornya adalah Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat dan negara-negara Timur Tengah.
25. Mustika Ratu
Didirikan pada tahun 1975, merek kosmetika Mustika Ratu telah diekspor ke sekitar 24 negara, diantaranya Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, Jepang, Arab Saudi, Nigeria, Republik Cek, Rusia, dan Papua Nugini merupakan pasar yang paling signifikan. Mengeluarkan lebih dari 700 produk, yang terdiri dari: perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, Basic Make Up, Make Up Dekoratif, Herbal Minuman, Kecantikan Suplemen, dan produk spa.
26. Roma
Biskuit Roma menjadi salah satu merek lokal yang bisa bersaing dengan merek global dalam hal penjualan. Salah satu produk tertua buatan PT Mayora Indonesia ini berhasil meraup 997 juta CRP, masuk 10 besar produk konsumsi paling laris se-Indonesia. Merek biskuit yang dikembangkan sejak 1977 ini hanya dijual di Indonesia. Dengan fokus pada pasar domestik, Mayora berhasil menjadi produsen biskuit terbesar se-Asia Tenggara. Lim Soon Lee dari Kantar Indonesia menyatakan produk biskuit merupakan salah satu produk konsumsi favorit masyarakat Indonesia. "Memang hanya Roma yang masuk di 10 besar, tapi sebenarnya kalau daftarnya menjadi 30 besar, banyak merek biskuit yang masuk sebagai terlaris," ujarnya.
27. Sasa
Bumbu penyedap rasa Sasa menjadi merek lokal yang diprediksi Kantar bisa menantang merek lain di kancah global. Ekspansi produk buatan pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur ini bisa menandingi raksasa global seperti Ajinomoto dari Jepang. Sasa merupakan produksi PT Sasa Inti yang dibentuk pada 1968. Pabrik ini awalnya memproduksi monosodium glutamat (MSG) olahan tebu. Kini, produk Sasa merambah pelbagai jenis bumbu, mulai dari MSG, sampai kaldu instan. Kantar mencatat produk ini meraup lebih dari 500 juta CRP.
28. Energen
Minuman sereal ini berhasil dinobatkan Kantar Indonesia sebagai salah satu raksasa lokal yang mendunia. Merek yang hanya ada di Indonesia ini diproduksi PT Kakao Mas Gemilang di Jakarta. Merek ini mulai dipasarkan pada pertengahan 1990-an. Kini, penetrasi pasarnya mencapai 85 persen. Penjualan per keluarga per bulan dari survei Kantar diperkirakan 15 kali per bulan. Alhasil dari segi CRP, merek ini berhasil meraup lebih dari 500 juta poin. Energen yang praktis dan dikonsumsi sebagai pengganti sarapan menjadi salah satu produk lokal yang bisa menandingi merek global serupa di bidang minuman sachet.
29. Alfa Link
Berangkat dari hobi Shian Yu belajar bahasa asing, ia menyetujui saran temannya untuk berbisnis kamus elektronik 23 tahun silam. AlfaLink, pionir kamus elektronik bahasa Indonesia itu telah berkembang luas hingga ke mancanegara. Mereka mendirikan kantor cabang di Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Taiwan dan Los Angeles.
30. Bagteria
Pasangan Nancy Co dan Bert Ng merintis merk tas bergaya vintage ini sejak tujuh tahun silam. Mereka memiliki misi mempromosikan Bagteria sebagai sebuah label Indonesia karena menganggap craftmanship dan kualitas kerajinan Indonesia sangat unggul. Kini, Bagteria tersedia di 30 negara, diantaranya Italia, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Jepang dan Kuwait. Tidak hanya itu, Tas Bagteria pun menjadi favorit selebritis dunia seperti Emma Thompson, Blake Lively, dan Putri Zara Phillips. Bahkan Paris Hilton pernah membeli tas display Bagteria di New York Fashion Week.
[infobox]Baca juga artikel "Disangka Merek Luar Negeri, 21 Brand ini Asli Indonesia lho!" [/infobox]
Referensi:
- #DidYouKnow – 7 Brand Indonesia yang Udah Mendunia, inspiratorfreak.com, 2013
- Sudah 20 Tahun Atlet Eropa Pakai Sepatu Made in Tangerang, Detik Finance, 2012
- 175 Merek Brand Lokal Indonesia Sudah Go International, Detik Finance
- Brand Asli Indonesia Yang Mendunia, Mobgenic, 2013
- 5 Merek Indonesia yang Laris di Dunia, Kompas Forum, 2013
- Kosmetik Asli Indonesia Berhasil Tembus Debenhams, Metrotv News, 2013
- Grup Rekso: Tak Lagi Sekadar Bisnis Minuman Teh, SWA, 2011
- Martha Tilaar ekspansi ke ASEAN, Kontan, 2012
- 10 Produk Indonesia Go Internasional, Blogspot tertop10
- Wikipedia, website dan facebook fanpage perusahaan terkait
Untuk kategori aplikasi akuntansi keuangan, Alhamdulillah Zahir Accounting masuk dalam pilihan. Mantap euy... Btw, jangan lupa jalan2 ke www.bloggerborneo yach... :-)